Pesta Adat Pa’jukukang
Pa adalah nama sebuah desa, pemukiman penduduk yang berada di antara tambak, empang, dan pesisir pantai --yang mirip dengan pasar ikan. Lokasinya terletak sekitar 10 km sebelah Timur Kota Bantaeng.
Pesta adat Pajukukang dikenal sejak abad ke- 14, sebuah pesta adat yang dilaksanakan setiap tanggal 10 Sya’ban tahun hijriah. Pada tanggal 10 Syaban 1423 Hijriah tahun mi, perayaannya bertepatan dengan tanggal 17 Oktober 2002.
Pada perayaan pesta adat Pajukukang itu, kaum bangsawan, perangkat adat, dan rakyat biasa, semuanya bekumpul melakukan pertemuan untuk saling bersilaturrahmi dan bersukaria di antara mereka. Dalam pertemuan itu, mereka bersama-sama makan ikan yaitu jenis ikan belanak, bandeng, banjarak, dan kakap hasil tangkapannya di laut.
Pesta adat itu sendiri dirayakan selama 7 han 7 malam. Acara pembukaan dilakukan di ibukota Kerajaan Gantarangkeke. Di sini ada prosesi ritual yang dikenal dengan nama Kawaru. Artinya, memuliakan atau menghormati.
Mereka melakukan penghormatan kepada arwah nenek moyang di Balla Lompoa Gantarangkeke. Setelah itu, dilanjutkan deiigan adu ketangkasan dan tari-tarian. Acara berakhir setelah para penduduk di sana saling mengunjungi dan para tamu dijamu dengan makanan khas yang disebut Kaloli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar